Pada hari kamis dan Jumat, 30 dan 31 Oktober 2025 , SMPN 17 Bandung dan SMPN 51
Bandung berkolaborasi mengadakan kegiatan In House Training (IHT) dan workshop dengan
tema Transformasi Pendidikan untuk Menjawab tantangan Abad 21 dengan
Implementasi Pembelajaran Mendalam.
Bertempat di ruang serrba guna SMPN 17 Bandung, kegiatan
diikuti oleh para guru kedua sekolah
dengan total 100 peserta. Kegiatan ini
bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para peserta tentang
pendekatan Pembelajaran mendalam mencakup tataran filosofis, kerangka berpikir
dan panduan teknisnya. Selain itu
kolaborasi para pendidik dari kedua sekolah diharapkan dapat mewujudkan peningkatan kualitas pengajaran melalui
pertukaran ide dan pengalaman, pengembangan materi ajar yang lebih kreatif dan
relevan, serta dukungan profesional yang lebih kuat untuk pertumbuhan mereka
Kegiatan ini dibuka oleh Ibu Djati Mulyani, S.Pd., M.Pd selaku Pengawas Pembina
dari Dinas Pendidikan Kota Bandung.
Pada kegiatan ini berkenan hadir dan memberikan arahan serta
informasi kebijakan oendidikan di Kota bandung adalah Bapak Dr. Edi Suparjoto,
S.Pd., M.Pd, selaku Kabid P3TK Disdik
Kota Bandung,
Adapaun nara sumber rutama adalah Ibu Ilona
Christina dari Program Manager
First Teach Indonesia.
Dalam sambutannya, Ibu Djati
Mulyani, S.Pd., M.Pd menyampaikan
apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap bahwa kegiatan ini
dapat memberikan manfaat bagi guru dan staf di kedua sekolah. "Saya
berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi guru dan staf, serta
mempererat hubungan antara kedua sekolah," ujarnya.
Bapak Edi Suparjoto dalam paparannya membahas tentang pentingnya
Transformasi pendidikan di sekolah dan guru berperan sebagai motor
penggerak utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui transformasi, guru
dapat menciptakan pembelajaran yang lebih relevan, inovatif, dan berpusat pada
siswa untuk membekali generasi masa depan dengan keterampilan abad ke-21.
Pentingnya peran guru terletak pada kemampuan mereka untuk mengadopsi metode
baru, memanfaatkan teknologi, membina siswa, dan menjadi agen perubahan positif
di sekolah.
Beliau juga
mengingatkan tentan tugas pokok guru dalam Merencanakan pembelajaran, melaksanakan
proses pembelajaran yang bermutu, Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.
Serta Melakukan bimbingan dan pembinaan terhadap peserta didik. Di tangan
para guru lah akan tergambar warna warni
peserta didik.
Sementara itu, Ibu Ilona sebagai narasumber utama membahas tentang Pembelajaran
Mendalam yang dibagi ke dalam 5 sub topic sebagai berikut:
1. Identifikasi Pola Pikir Bertumbuh (Growth
Mindset) dan Pola Pikir Tetap (Fixed Mindset)
2. Strategi Pembelajaran menggnakan pendekatan
pembelajaran mendalam untuk membangun kompetensi utuh 8 dimensi profil lulusan.
3.
Merancang strategi pembelajaran menggunakan
pembelajaran mendalam.
4.
Merancang asesmen terhadap dan sebagai
pembelajaran
5.
Penyelarasan visi misi sekolah dengan
pembelajaran mendalam
Para peserta
mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta
mendapatkan pengetahuan baru yang dapat diterapkan dalam proses belajar
mengajar.
Kepala SMPN 17 Bandung
Endah Mayasari, S.Pd., M.PMat dan Kepala SMPN 51 Bandung Hj. Nunung
Nuraeni, S,Pd., M.Pd. menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Keduanya berharap kegiatan ini dapat
menjadi langkah yang terus berkesinambungan dan berkelanjutan dalamm upaya meningkatkan layanan dan kualitas pendidikan di SMPN 17 dan SMPN 51
Bandung pada khususnya dan pendidikan di Kota Bandung pada umumnya.
